Agar Kegiatan Ekspor Optimal, Pelabuhan Calang Perlu Breakwater
![]() |
Pelabuhan Calang |
Sekarang ini, aktivitas ekspor dan impor dari pelabuhan Calang, Provinsi Nangre Aceh Darussalam, terus mengalami peningkatan. Pelabuhan yang terletak di Aceh Jaya tersebut membutuhkan breakwater atau pemecah gelombang agar aktivitas bongkar muat barang di sana bisa berlangsung lancar sepanjang tahun.
Kondisi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, saat beliau bertemu dengan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Calang, Erwandi di Calang pada hari Rabu tanggal 01 Maret 2023. Kegiatan ekspor di Pelabuhan Calang Aceh Jaya, kata Faisal seperti dilansir aceh.tribunnews.com, terus bertumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun.
Breakwater tersebut dibutuhkan karena pada musim-musim tertentu, seperti misalnya pada musim angin barat, aktivitas di kapal-kapal yang sedang sandar untuk bongkar muat barang jadi terganggu. Padahal, banyak komoditas ekspor Aceh yang harus dikirim ke luar negeri seperti Crude Palm Oil dan produk-produk lainnya.
Oleh karena itu, Gubernur Aceh telah mengusulkan pembangunan breakwater di sana pada Menteri Perhubungan saat beliau berkunjung ke Aceh. lanjut Faisal. Pihak UPP Kelas III Calang juga telah didorong untuk segera mempersiapkan dokumen pendukung pembangunan breakwater tersebut. Dokumen feasibility study dan DED termasuk di antara dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Pihaknya sangat peduli pada pembangunan breakwater tersebut dan itu merupakan usulan prioritas Pemerintah Aceh pada Kementerian Perhubungan, kata Faisal.
Faisal sendiri berharap agar Pelabuhan Calang dapat menjadi leading dalam aktivitas ekspor komoditas dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Karena itulah, peningkatan kapasitas dermaga di sana perlu ditingkatkan agar kapal-kapal besar dari luar negeri bisa masuk dan pengiriman komoditas asal Aceh ke berbagai negara bisa maksimal.
Komentar
Posting Komentar